KEDIRI - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri telah sukses menyelenggarakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) dan sosialisasi Desa Binaan Imigrasi.
Kegiatan Rapat Timpora dan Sosialisasi Program Desa Binaan Imigrasi berlangsung di Balai Desa Jambean Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (20/6/2024).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama, koordinasi, dan sinergitas antar anggota TIMPORA guna melahirkan informasi intelijen yang berguna untuk deteksi dan cegah dini terjadinya pelanggaran hukum oleh Warga Negara Asing (WNA).
Rapat TIMPORA diharapkan mampu memperkuat hubungan antar anggota dalam upaya pengawasan WNA di wilayah Kediri.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Fachryan menyatakan bahwa sinergitas yang baik antar instansi terkait akan memudahkan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran hukum oleh WNA.
"Dengan kerjasama yang kuat, kita dapat melakukan langkah preventif untuk mencegah pelanggaran hukum dan menjaga keamanan wilayah kita, " ungkapnya.
Selain itu, acara ini juga diisi dengan sosialisasi mengenai 'Program Desa Binaan Imigrasi.'
Program Desa Binaan Imigrasi merupakan inisiatif yang bertujuan untuk penyebarluasan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengawasan terhadap WNA.
Program ini juga diharapkan dapat mengatasi beberapa permasalahan yang ada di Indonesia, seperti pencegahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural, pengawasan wilayah perbatasan antara Indonesia dengan negara-negara tetangga, dan edukasi keimigrasian di kantong-kantong PMI.
Program Desa Binaan Imigrasi diharapkan menjadi sarana edukasi yang efektif dalam melakukan pencegahan PMI Non Prosedural dan memberikan perlindungan kepada PMI dari berbagai modus penipuan yang tidak bertanggung jawab.
"Kami berharap program ini dapat menjadi senjata terbaik dalam melindungi para PMI dan memberikan mereka pemahaman yang lebih baik tentang prosedur keimigrasian yang sah, " kata Denny Irawan Kepala Kantor Imigrasi Kediri.
Lanjut Denny bahwa kegiatan ini dihadiri dari berbagai instansi terkait yang semuanya berkomitmen untuk mendukung dan memperkuat pengawasan orang asing di wilayah Kediri.
"Kerjasama yang baik antar instansi diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi masyarakat, " pungkasnya.